Kamis, 02 Agustus 2012

Mati Listrik, PLN Sering Kambinghitamkan Hewan

LISTRIK di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sering kali padam. Masyarakat pun mengeluh atas pemadaman listrik tanpa pemberitahuan tersebut. Berbagai alasan dilontarkan pihak managemen Perusahaan Listrik Milik Negara (PLN) Rayon Pangkalan Bun Kobar itu. Pemadaman listrik karena adanya gangguan hewan sering menjadi senjata ampuh PLN dalam mengatasi keluhan masyarakat.

Seperti, Selasa (1/8) malam, listrik di sebagian wilayah Pangkalan Bun padam hingga 12 jam. Artinya, sepanjang malam itu, di Pangkalan Bun gelap gulita. Kondisi ini, terasa sangat merugikan bagi para pedagang yang mengandalkan pasokan listrik untuk bidang usahanya. M Choerudin, Pengusaha Warnet dan Studio Band di Jalan Jenderal Sudirman Gang Walet Bamban, mengungkapkan kekesalannya kepada Metamorfosisnews, Selasa (1/8) malam itu.

Menurut dia, PLN sering melakukan pemadaman tanpa pemberitahuan. Selain membuat pendapatan yang berkurang, padamnya listrik secara tiba-tiba membuat komputer dan sebagian alat band di tempatnya jadi mudah rusak. Saat dikompirmasi, PLN sering kali beralasan matinya listrik dikarenakan hewan. "Dari dulu alasannya hewan terus. Katanya, udah dipasang anti ini lah, anti itu lah, anti petir. Sekalian dong anti hewan."

Sementara itu, Suvervisor Teknik PLN Rayon Pangkalan Bun Kobar, Suprapto tidak memungkiri sering padamnya listrik PLN diakibatkan oleh hewan. Kondisi alam dan geografis, membuat banyak hewan yang menjadikan kabel dan travo PLN sebagai pijakan. Aliran listrik pun menjadi terganggu. Imbasnya, listrik menjadi padam. Dalam tiga bulan terakhir, sekurangnya ada 10 hewan yang mengakibatkan listrik di Kobar padam. Hewan seperti Kukang, Musang, Burung Dara, Monyet, bahkan tikus pun pernah mengakibatkan padamnya listrik. "Yang parah saat kejadiannya di dekat EEI di Kumai. Listrik se Kobar pasti bakal mati. Beda kalau di Pangkalan Bun. Hanya daerah pada vider itu saja yang bakal padam."

Dia melanjutkan, PLN tidak bisa melakukan pemberitauan pemadaman jika hewan tersebut yang mengakibatkannya. Namun, PLN segera mengupayakan solusi untuk menangani masalah tersebut. PLN sedang mengerjakan pemasangan seng pada bagian tiang listrik dan penghalang di kawat penopang tiang. Sehingga hewan seperti monye, musang dan kukang itu tidak bisa memanjat tiang listrik karena licin. "Itu akan membuat hewan itu kesusahan memanjat tiang listrik. Pemasangan seng difokuskan dulu pada tiang-tiang yang disekitarnya banyak pepohonan."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar